Header Ads

Tips Mengatasi Mobil Sulit Dihidupkan

Tips Mengatasi Mobil Sulit Dihidupkan

Mengatasi Mobil Susah Dinyalakan
Setiap dari kita tentu mengharapkan bahwa segala sesuatunya akan dapat berjalan dengan lancar pada saat kapanpun. Seperti ketika pada pagi hari di mana cuaca yang cerah, sarapan yang enak dan bergizi, serta pakaian yang terlihat rapi dan aroma yang wangi. Hal ini merupakan sebuah pertanda yang baik. Tetapi, apa jadinya bila mobil yang ingin dikendarai malah tidak mau dihidupkan? Kondisi semacam ini bisa membuyarkan semangat yang telah terbangun dan rencana yang telah tersusun.

Mobil yang susah dinyalakan memang dapat menjadi masalah runyam karena ada begitu banyak hal yang bisa memicunya. Namun, Sobat jangan terlanjur panik dalam menghadapi masalah mobil yang sulit distarter seperti ini. Pasalnya, tiga hal berikut ini dapat dilakukan supaya mobil bisa beroperasi lagi.

Memeriksa Sekring
Ketika mobil sulit untuk dinyalakan, mungkin saja ada sekring yang putus atau tidak terpasang dengan baik. Sekring yang dimaksud di sini contohnya sekring EFI. Sekring ini tidak dipunyai oleh semua mobil. Oleh karena itu, cobalah untuk membuka kotak sekring dan pastikan agar semua berada dalam keadaan yang baik dan bersih, baik sekring maupun dudukannya.

Membersihkan Kedua Kutub Aki dan Ujung Kabel
Kepala aki dapat mengalami korosi seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat mengganggu jalannya aliran listrik. Di samping karat, dapat pula timbul "jamur" berwarna putih di kutub aki. Kondisi disebabkan oleh begitu banyaknya penguapan air aki akibat sel-sel yang rusak. Oleh karena itu, bersihkan kedua kutub aki dan ujung kabel supaya pasokan listrik dapat berjalan dengan lancar. Sobat dapat memakai sikat kawat agar hasilnya dapat menjadi lebih optimal.

Memeriksa Cairan Elektrolit Aki
Jangan lupa untuk memastikan bahwa aki sudah terpasang pada tempatnya dan terikat dengan kencang. Hal yang dicemaskan dapat memperpendek umur aki adalah guncangan ketika mobil digunakan. Selain itu, perhatikan masa pakai aki. Secara umum, usia aki mempunyai batas sekira 2 tahun.

Sebaiknya Sobat mengganti dengan aki yang baru jika merasa aki telah berumur lebih dari 2 tahun. Usia aki ini tergantung pada modifikasi yang berhubungan dengna kelistrikan seperti audio dan lampu. Untuk itu, sebelum melakukan modifikasi, ada baiknya Sobat mempertimbangkan dengan cermat keperluan pasokan listrik supaya tidak mengganggu kinerja mobil.

Kendaraan yang kerap terjebak pada saat malam hari juga bisa menguras daya tahan aki. Hal ini bisa saja terjadi karena penggunaan listrik yang tetap tinggi (contohnya untuk lampu) sedangkan pengisian oleh alternator relatif sedikit. Ini berlainan dengan saat mobil dapat mempertahankan kecepata secara konstan.

No comments

Theme images by Sookhee Lee. Powered by Blogger.