Cara Menjaga Performa Mobil Agar Tampil Prima
Performa mobil yang dijaga dengan baik akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan ketika berkendara dan juga keselamatan. Untuk menjaga performa mobil bukan hanya mengurusi mesinnya saja, melainkan ada bagian-bagian lain yang sebaiknya tidak boleh luput dari perhatian, seperti pelumas, ban, power steering, aki dan kelistrikan, sistem pendingin, rem, transmisi, dan suspensi.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan pada bagian-bagian mobil tersebut untuk menjamin performa mobil.
PELUMAS
Ada begitu banyak komponen yang bergerak pada bagian dalam mesin. Contohnya, piston dan poros engkol. Pelumas memainkan perannya di sini yaitu untuk melumasi bagian tersebut supaya tidak memunculkan panas berlebih ketika bergesekan. Selain itu, pelumas juga berguna untuk menekan tingkat keausan. Saat ini, beberapa merek pelumas sudah dilengkapi dengan aditif yang dapat memberikan nilai tambah pada mesin. Sebaiknya Sobat sebagai pemilik kendaraan berkonsultasi kepada pihak bengkel yang tepercaya guna mendapatkan manfaat yang terbaik.
BAN
Langkah yang sederhana namun berarti sekali adalah memerhatikan buku manual yang diberikan oleh pihak diler, termasuk mengetahui tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh ban pecah. Selain itu, tekanan yang sesuai dengan ketentuan bisa pula memberikan jarak pengereman lebih baik sebab kontak antara ban dan aspal maksimal. Termasuk ketika bermanuver dan mengemudi pada kecepatan tinggi.
POWER STEERING
Kerusakan yang serius pada sistem kemudi bisa dihindari dengan melakukan perawatan rutin dan tidak pernah menunda jadwal servis. Langkah berikutnya adalah memeriksa minyak pelumas power steering, pastikan volumenya tidak kurang dan keadaaanya masih layak pakai. Biasanya, tanda dari minyak pelumas power steering yang sudah tidak layak pakai adalah perubahan warna, contohnya dari warna merah menjadi keruh atau bahkan hitam.
AKI DAN KELISTRIKAN
Jaga agar air aki selalu berada dalam batas yang ditentukan, jaga kebersihan kutub positif dan negatif aki serta kabel penghubungnya. Hal-hal ini bisa memengaruhi arus listrik berjalan dengan baik. Secara umum, aki berumur sekira 2 tahun. Nah, jika aki telah mencapai usia tersebut, sudah seharusnya pemilik kendaraan mengganti dengan yang baru. Selain itu, cek sekring dan kabel-kabel. Bila terdapat kabel yang nampak mengelupas atau getas, maka sebaiknya Sobat mengganti dengan yang baru supaya listrik dapat terhantar dengan baik.
SISTEM PENDINGIN
Untuk meningkatkan kinerja mesin, jangan lupa untuk menguras radiator secara berkala atau bahkan melakukan servis radiator. Hal lain yang juga tidak boleh dilupakan adalah membersihkan thermostat sebab bisa saja ada kotoran yang menumpuk di bagian ini. Selain itu, membersihkan tabung reservoir radiator supaya gampang melihat permukaan air cadangan juga penting untuk dilakukan.
REM
Sebelum menjalankan mobil, sudah seharusnya Sobat secara rutin untuk memastikan volume minyak rem berada pada batas yang disarankan. Supaya sistem pengereman dapat berjalan dengan maksimal, mengganti minyak rem secara periodik walaupun volume tidak berkurang juga menjadi langkah yang tepat untuk dilakukan. Ketika penggantian, tidak ada salahnya bila Sobat juga membongkar rem untuk memeriksa brake pads dan brake shoe.
TRANSMISI
Perpindahan transmisi harus dilakukan dengan lembut. Ketika ingin memindahkan gigi persneling dalam penggunaan normal, putaran mesin harus rendah, yakni kira-kira 2.000 sampai 2.500 rpm. Putaran mesin yang rendah bisa pula mengurangi konsumsi bahan bakar. Langkah yang satu ini juga membuat kerja synchronizer yang berguna untuk menghubungkan sistem roda gigi menjadi lebih ringan.
SUSPENSI
Intensitas penggunaan dan kondisi jalan memengaruhi perawatan suspensi kendaraan. Jika mobil sudah cukup berumur, komponen-komponen yang berhubungan dengan suspensi, mulai dari shockabsorber, bushing, karet, sampai stabilizer adalah layak untuk diperiksa dan diganti bila kondisinya sudah tidak baik lagi.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan pada bagian-bagian mobil tersebut untuk menjamin performa mobil.
PELUMAS
Ada begitu banyak komponen yang bergerak pada bagian dalam mesin. Contohnya, piston dan poros engkol. Pelumas memainkan perannya di sini yaitu untuk melumasi bagian tersebut supaya tidak memunculkan panas berlebih ketika bergesekan. Selain itu, pelumas juga berguna untuk menekan tingkat keausan. Saat ini, beberapa merek pelumas sudah dilengkapi dengan aditif yang dapat memberikan nilai tambah pada mesin. Sebaiknya Sobat sebagai pemilik kendaraan berkonsultasi kepada pihak bengkel yang tepercaya guna mendapatkan manfaat yang terbaik.
BAN
Langkah yang sederhana namun berarti sekali adalah memerhatikan buku manual yang diberikan oleh pihak diler, termasuk mengetahui tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh ban pecah. Selain itu, tekanan yang sesuai dengan ketentuan bisa pula memberikan jarak pengereman lebih baik sebab kontak antara ban dan aspal maksimal. Termasuk ketika bermanuver dan mengemudi pada kecepatan tinggi.
POWER STEERING
Kerusakan yang serius pada sistem kemudi bisa dihindari dengan melakukan perawatan rutin dan tidak pernah menunda jadwal servis. Langkah berikutnya adalah memeriksa minyak pelumas power steering, pastikan volumenya tidak kurang dan keadaaanya masih layak pakai. Biasanya, tanda dari minyak pelumas power steering yang sudah tidak layak pakai adalah perubahan warna, contohnya dari warna merah menjadi keruh atau bahkan hitam.
AKI DAN KELISTRIKAN
Jaga agar air aki selalu berada dalam batas yang ditentukan, jaga kebersihan kutub positif dan negatif aki serta kabel penghubungnya. Hal-hal ini bisa memengaruhi arus listrik berjalan dengan baik. Secara umum, aki berumur sekira 2 tahun. Nah, jika aki telah mencapai usia tersebut, sudah seharusnya pemilik kendaraan mengganti dengan yang baru. Selain itu, cek sekring dan kabel-kabel. Bila terdapat kabel yang nampak mengelupas atau getas, maka sebaiknya Sobat mengganti dengan yang baru supaya listrik dapat terhantar dengan baik.
SISTEM PENDINGIN
Untuk meningkatkan kinerja mesin, jangan lupa untuk menguras radiator secara berkala atau bahkan melakukan servis radiator. Hal lain yang juga tidak boleh dilupakan adalah membersihkan thermostat sebab bisa saja ada kotoran yang menumpuk di bagian ini. Selain itu, membersihkan tabung reservoir radiator supaya gampang melihat permukaan air cadangan juga penting untuk dilakukan.
REM
Sebelum menjalankan mobil, sudah seharusnya Sobat secara rutin untuk memastikan volume minyak rem berada pada batas yang disarankan. Supaya sistem pengereman dapat berjalan dengan maksimal, mengganti minyak rem secara periodik walaupun volume tidak berkurang juga menjadi langkah yang tepat untuk dilakukan. Ketika penggantian, tidak ada salahnya bila Sobat juga membongkar rem untuk memeriksa brake pads dan brake shoe.
TRANSMISI
Perpindahan transmisi harus dilakukan dengan lembut. Ketika ingin memindahkan gigi persneling dalam penggunaan normal, putaran mesin harus rendah, yakni kira-kira 2.000 sampai 2.500 rpm. Putaran mesin yang rendah bisa pula mengurangi konsumsi bahan bakar. Langkah yang satu ini juga membuat kerja synchronizer yang berguna untuk menghubungkan sistem roda gigi menjadi lebih ringan.
SUSPENSI
Intensitas penggunaan dan kondisi jalan memengaruhi perawatan suspensi kendaraan. Jika mobil sudah cukup berumur, komponen-komponen yang berhubungan dengan suspensi, mulai dari shockabsorber, bushing, karet, sampai stabilizer adalah layak untuk diperiksa dan diganti bila kondisinya sudah tidak baik lagi.
No comments