Tips Penggunaan Car Seat
Cikal bakal car seat telah ada di era tahun 1930-an. Tetapi, produk yang menyerupai kursi makan tinggi saat itu tercipta bukan untuk memberikan keamanan bagi anak. Jenis car seat tersebut lebih diperuntukkan supaya orangtua bisa melihat mereka dengan jelas selama mengemudi.
Penggunaan car seat baru lebih disadari untuk keselamatan anak sejak pertengahan tahun 1960-an. Pada saat itu, timbul kesadaran bahwa anak butuh keamanan lebih sekaligus keleluasaan melihat pemandangan di luar. Hal tersebut tadinya hampir mustahil karena bayi atau balita kebanyakan dipangku atau dibaringkan di kursi.
Sekitar satu dekade kemudian perlindungan terhadap keselamatan anak selama berkendara lebih ditegakkan. Pada era itu tercipta prototipe car seat yang dianggap ideal. Sekarang, car seat mudah ditemui dengan beragam merek di pasaran.
Nah, supaya keamanan buah hati optimal, selalu letakkan car seat di kursi belakang dengan posisi menghadap ke depan. Bila bayi belum berumur setahun, disarankan untuk mengubah posisi car seat menghadap ke belakang.
Hindari menempatkan car seat pada sisi pinggir kursi bila kursi belakang mobil Anda dilengkapi dengan air bag. Geserlah posisi car seat ke tengah kursi agar tidak membahayakan jika air bag mengembang.
Anda tidak dapat mengetahui daya tahan dan kualitas car seat bekas yang Anda rencanakan untuk dipakai. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan car seat yang baru.
Ikuti juga instruksi yang ada dalam buku manual car seat, Jangan pula memaksakan posisi yang menyebabkan bayi Anda duduk tegak lurus. Agar bayi merasa nyaman, posisikan car seat setengah berbaring.,
No comments