Header Ads

Tips Mengemudi Saat Hamil

Tips Mengemudi Saat Hamil

Mengendarai mobil memang menjadi hal yang praktis guna mendukung mobilitas. Terlebih lagi bagi masyarakat perkotaan, hal tersebut sudah menjadi hal biasa dalam menjalankan aktivitas di banyak tempat.

Menyetir bukan hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga jamak dilakukan oleh kaum hawa. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ibu hamil juga dapat tetap bepergian dengan mengemudi mobil.

Tetapi, perlu diperhatikan bahwa sebelum memutuskan untuk menyetir, terlebih lagi jika mengemudi sendiri, sebaiknya perempuan hamil tersebut berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan.

Mengemudi sendiri ketika hamil bisa dilakukan mulai trimester ke-dua kehamilan. Keluhan mual dan muntah atau yang biasa disebut dengan morning sickness telah hilang pada usia kehamilan tersebut. Ukuran perut pada usia kehamilan tersebut juga belum terlalu besar.

Perkiraan tanggal melahirkan yang diinformasikan oleh dokter Anda juga harus diperhatikan. Sebaiknya Anda mulai menghentikan kegiatan mengemudi seorang diri bila sudah mendekati beberapa minggu menjelang kelahiran.

Buatlah diri senyaman dan seaman mungkin ketika anda masih diizinkan untuk mengemudi. Gunakanlah selalu sabuk pengaman. Pasang sabuk pangkuan di bawah perut dan pasang sabuk bahu di antara kedua payudara dan ke arah sisi perut. Jangan lupa, untuk mencegah nyeri dan pegal-pegal, tempatkan juga sebuah bantal kecil pada punggung bagian bawah.

Posisikan diri Anda dengan benar selama mengemudi. Tidak perlu terlampau tegak, namun bisa dicoba dengan memosisikan diri setidaknya berjarak 25 sentimeter dari kemudi. Hindari juga untuk membungkuk ke depan karena bisa menghimpit perut Anda.

Ibu hamil juga tidak disarankan untuk mengemudi terlalu lama di malam hari. Penglihatan ketika menyetir di malam hari lebih mudah terganggu serta lebih cepat meningkatkan rasa lelah.

Untuk persiapan di saat kondisi darurat tiba (terutama saat bila jadwal kelahiran lebih cepat dari yang diharapkan), sebaiknya Anda menyimpan tas berisi beragam benda yang bermanfaat. Contohnya, bantal, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi, pakaian tambahan, baterai cadangan untuk ponsel, dan charger ponsel.

Jangan lupa juga untuk menyelipkan catatan nomor-nomor penting seperti nomor telepon rumah, kantor, rumah sakit, pasangan dan dokter kandungan Anda.

No comments

Theme images by Sookhee Lee. Powered by Blogger.