Jenis-jenis Rem pada Sepeda
Kecepatan dalam bersepeda memang tidak terlalu tinggi. Meskipun begitu, Sobat tidak boleh mengesampingkan faktor keselamatan. Risiko terjatuh, terpeleset, atau bahkan menabrak kendaraan lain atau pejalan kaki bisa saja terjadi jika faktor keamanan dan keselamatan terabaikan.
Salah satu penentu keamanan dalam bersepeda adalah rem. Komponen yang satu ini bukan hanya sebagai pelengkap, namun juga memegang peran penting terhadap keselamatan bersepeda. Oleh sebab itu, mengenal jenis-jenis rem pada sepeda bisa membantu Sobat dalam meningkatkan keamanan selama menggowes.
Secara umum, rem sepeda dibagi menjadi tiga jenis, yaitu rim brake, disc brake, dan coaster brake. Rem jenis rim brake mempunyai berbagai tipe, di antaranya adalah calliper brake, cantilever brake, dan hidarulic brake. Meskipun rim brake mempunyai cukup banyak varian, namun cara kerjanya tetap sama. Hanya bentuknya saja yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Rem jenis rim brake bekerja dengan cara menjepit velg atau rim dengan sebuah komponen berbahan dasar karet atau yang dikenal dengan brake shoes. Ketika tuas rem ditarik, saat itu juga kawat rem bergerak otomatis untuk menggerakkan tuas, yang di salah satu sisinya terdapat karet rem (brake pad). Sepasang karet rem yang menjepit velg akan mengakibatkan laju roda tertahan.
Cara kerja rem tersebut terdapat juga pada hidarulic brake, perbedaannya hanya terletak pada penggunaan minyak rem yang menggantikan kawat sebagai penggerak tuas. Pengguna rem jenis ini biasanya selalu waspada saat melintasi medan basah dan berlumpur karena akan mengganggu kinerja pengereman
Jenis rem sepeda lainnya yaitu disc brake. Rem jenis ini terbilang umum. Hampir semua sepeda yang dijual di pasaran telah dilengkapi dengan disc brake. Rem jenis ini mempunyai kemampuan maksimal, baik di jalan kering, basah, maupun berlumpur.
Cara kerja disc brake hampir sama dengan rim brake. Perbedaannya terletak pada bagian yang dijepit. Pada rim brake, bagian roda yang dijepit terdapat pada velg-nya, sedangkan pada disc brake yang dijepit adalah piringan atau cakram yang terdapat pada roda.
Rem disc brake mempunyai dua pilihan yakni mekanik dan hidrolik. Kedua tipe rem tersebut mempunyai performa dan harga yang berbeda.
Jenis rem sepeda yang ke-tiga adalah rem coaster brake. Rem jenis ini dipasang pada hub roda belakang. Pemilik sepeda jarang memilih rem jenis ini karena rem ini terbilang kurang optimal. Selain itu, perawatannya juga terbilang cukup merepotkan.
No comments