Kedaluwarsa Ban Motor
Ban motor tidak mengenal kedaluwarsa atau expired, walaupun tercantum tanggal pembuatan di dinding karet bundar tersebut. Yang ada itu adalah ban tidak layak pakai. Contohnya, ban putih-putih, getas padahal baru tiga bulan. Jadi, menentukan layak atau tidak layak adalah pengguna ban yang merasakannya.
Umur ban motor berbeda tergantung racikan pabrikan. Ada ban-ban tertentu yang unggul di kembang ban, penjualan, dan daya cengkeram, namun kurang dalam hal daya tahan.
Pada salah satu perusahaan ban motor, ban melewati dua tes yaitu indoor dan road test. Indoor test terdiri dari tiga macam tes yaitu:
- Endurance: ban diputar dengan kecepatan tetap, namun bebannya bertambah.
- Long run: ban dites dengan kecepatan dan beban yang sama tiap dari awal sampai akhir.
- High speed: ban diberikan beban sama namun kecepatannya ditambah sampai batas maksimalnya.
Setelah lulus tes indoor, lalu ban diajak road test. Pengetesan ini seperti pemakaian harian di mana ban mengalami pengereman keras, benturan, dan belokan, Jarak yang ditempuh sama dengan pengetesan di ruangan. Tak hanya itu saja, ban juga diberi beban hingga 140%. Bila lulus, baru ban memasuki tahap produksi.
Nah, untuk pemakaian yang amannya kita harus tetap memerhatikan indikator TWI (Tire Wear Indicator). Jika sudah sampai kena TWI, ban sudah tidak safe lagi untuk mengerem. Ayo, cek lagi kondisi ban motor masing-masing.
No comments