Tips Berkendara Hemat dan Ramah Lingkungan
Global Warming atau pemanasan global menyadarkan kita akan semakin meningkatnya suhu bumi setiap tahunnya. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, salah satunya adalah dari industri otomotif. Oleh karena itu, saat ini sedang gencar dikampanyekan mengenai eco driving atau smart driving.
Defensif driving (prilaku) dan safety driving (keterampilan) merupakan prinsip dasar dalam teknik berkendara yang dapat membuat berkendara menjadi lebih efisien sehingga akan hemat BBM serta mengurangi kadar polusi udara (ramah lingkungan).
Prilaku mengemudi yang tidak baik akan menghasilkan borosnya konsumsi bahan bakar serta memperpendek usia peranti yang ada pada mobil. Sekarang ini, penghematan bahan bakar kendaraan bermotor, baik dari sisi teknik maupun berbagai metode telah menjadi pusat perhatian atau eco driving.
Ada tiga variabel yang bisa menyebabkan kendaraan menjadi boros bahan bakar yaitu kinerja mesin kendaraan, mesin tidak terawat dengan baik, dan kualitas BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin yang bisa meninggalkan sisa kotoran. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan kinerja mesin menjadi lebih berat.
Faktor lain yang dapat menjadi penyebab borosnya BBM adalah mesin mobil yang hidup namun diam atau idle selama 3 menit. Hal tersebut sama dengan mengemudi sepanjang 1 kilometer dengan kecepatan konstan 50 km/jam.
Bila berhenti lebih dari 20 detik ketika di lampu merah, perlintasan kereta api, lebih baik matikan mesin mobil. Sering mematikan mesin mobil tidak akan merusak atau menurunkan kinerja mesin. Dengan menerapkan trik ini, Anda juga dapat berperan dalam mengurangi polusi udara.
Selain itu, masih ada beberapa tips eco driving lainnya seperti yang tertera di bawah ini.
- Pastikan kondisi mesin dalam keadaan prima dengan melakukan tune-up secara berkala.
- Jaga putaran mesin dengan menginjak pedal gas dengan lembut.
- Hindari akselerasi dan pengereman yang berlebihan.
- Gunakan engine braking, khusus pada mobil injeksi, komputer akan memutus aliran bahan bakar ke mesin.
- Selalu cek tekanan angin pada ban, bila tekanan ban berkurang akan mengakibatkan bertambahnya hambatan pada mobil.
- Matikan AC bila tidak perlu, kompresor AC memberi beban cukup besar ke mesin.
- Jangan membawa beban yang berlebihan karena beban berat membuat boros bahan bakar.
Tips lainnya yaitu gunakan momentum ketika kendaraan akan mendekati perempatan, pertigaan, lampu merah atau sengaja ingin memperlambat. Caranya adalah dengan mengangkat kaki dari pedal gas lebih awal dan biarkan mobil berjalan sebelum menginjak pedal rem.
buat pengguna sepeda motor juga jangan lupa gunakan selalu jaket motor agar tubuh selalu terlindungi saat berkendara
ReplyDelete