Cara Memilih Helm yang Aman dan Nyaman
Terdapat bermacam-macam alasan mengapa pengendara sepeda motor menggunakan helm. Ada pemotor yang mengenakan helm atau pelindung kepala ini lantaran khawatir terkena tilang polisi lalu lintas. Bahkan, tidak sedikit pengendara sepeda motor memakai helm yang kondisinya sudah tidak layak pakai.
Seharusnya para pengendara sepeda motor benar-benar menyadari akan pentingnya penggunaan helm sebagai alat pengaman dan pelindung ketika berkendara di jalan.
Selain itu, ada juga pengendara sepeda motor yang menggunakan helm karena ornamen atau hiasan di helm tersebut menarik dengan beragam warna motif dan sebagainya. Hal yang terpenting adalah bagaimana memilih helm dengan kualitas keamanan yang baik, nyaman digunakan, dan baru setelah itu masuk ke tahapan tampil bergaya.
Sebagai alat pengaman pada bagian kepala, helm harus nyaman ketika dipakai selama berkendara di jalan. Peranti pelindung kepala ini sangat penting karena kecelakaan yang dialami oleh pengendara sepeda motor lebih besar akibat luka parah di kepala selama ini.
Jangan gunakan helm sembarangan, misalnya ukuran helm yang kekecilan atau kebesaran. Menggunakan helm yang kekecilan sangat mengganggu kenyamanan. Aliran darah ke leher dan kepala menjadi tidak lancar. Kondisi demikian akan membuat pengendara sepeda motor mengalami sakit kepala dan akan mengganggu pandangan mata.
Helm yang kebesaran juga mengganggu kenyamanan karena helm akan terasa lebih berat. Hal ini membuat pengendara sepeda motor kehilangan keseimbangan karena beban helm di kepala. Kondisi seperti ini akan mengganggu ketika berkendara.
Untuk memilih helm yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Bentuk Helm Memenuhi Standar Keamanan
Helm yang baik adalah helm yang bentuknya telah memenuhi standar keamanan. Sebaiknya pilih helm yang terbuat dari lapisan cangkang luar yang membungkus seluruh kepala dan menyisakan ruang yang cukup untuk memandang ke depan. Pastikan juga helm tersebut mempunyai bahan cangkang yang lumayan tebal dan tahan terhadap benturan.
2. Jangan Pilih Helm yang Longgar atau Sempit
Hindari pemilihan helm yang longgar karena tidak memberi manfaat. Jangan pula membeli helm yang terlalu sempit karena bisa mengganggu aliran darah dalam kepala sehingga kemungkinan Anda merasakan pusing, sakit kepala, bahkan sesak nafas akan terjadi.
3. Berat Helm Cukup Ringan
Kenyamanan helm harus ditunjang dengan beratnya yang cukup ringan atau tidak terlalu berat sehingga tidak membebani kepala ketika digunakan.
4. Mika Helm Nyaman untuk Memandang
Pastikan mika helm yang terpasang nyaman untuk memandang. Kalau bisa, pilih mika yang bening dan tidak mempunyai efek cekung atau cembung supaya tidak membuat pusing kepala atau bahkan mengurangi jarak pandang.
5. Periksa Sertifikasi Helm
Biasanya standardisasi keamanan di masing-masing negara berbeda. Untuk Amerika Serikat mempunyai sertifikasi DOT yaitu Department of Transport atau Snell Memorial Foundation (Snell). Jepang mempunyai Japanese Industrial Standard atau JIS. Sedangkan di Indonesia, helm-helm yang beredar di pasaran wajib mempunyai standar keamanan SNI atau Standar Nasional Indonesia.
6. Helm Mempunyai Fitur Lengkap
Pilihlah helm yang memiliki fitur terlengkap, misalnya fitur ventilasi untuk sirkulasi udara di dalam ruang helm yang berguna untuk membuat nyaman pori-pori kepala.
No comments