Tips Membedakan Mobil yang Pernah Terendam Banjir
Pada umumnya, membeli mobil bekas banjir tidak terlalu merugikan konsumen karena hanya terjadi kerusakan kecil. Hal ini berbeda dengan jika membeli mobil bekas tabrakan atau terbakar. Mobil bekas seperti ini mempunyai tingkat kerawanan yang lebih parah.
Sebelum kita menjatuhkan pilihan untuk membeli mobil bekas atau mobil seken, sebaiknya kita memilih mobil yang benar-benar mulus yang tidak pernah terendam banjir atau insiden lainnya.
Sebelum membeli mobil bekas, tidak ada salahnya kita menyimak tips yang berikan oleh Alex Wijaya, seorang pengusaha bengkel mobil yang juga pedagang mobil bekas di Pasar mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti dimuat pada Suplemen Otomotif Pos Kota edisi 35.
Menurutnya, sehebat-hebatnya seorang montir merehab mobil korban, masih akan meninggalkan bekas. Berikut beberapa tips untuk membedakan mobil yang pernah terendam banjir.
1. Periksa Ruangan Kabin Mesin
Hal pertama yang kita lakukan adalah memeriksa ruangan kabin mesin. Bila terdapat kerak atau karat di sana-sini, perlu dicurigai bahwa mobil tersebut bekas terendam parah.
2. Lihat bagian Kaki-kaki dan Lainnya
Langkah berikutnya adalah melihat bagian kaki-kaki seperti velg, cakram rem, baut, dan yang lainnya. Hal-hal yang kecil seperti baut atau kawat pengikat kabel yang berkarat akibat banjir, kadang terlupakan oleh montir yang merehab mobil.
3. Lihat Ruang Interior
Berikutnya adalah melihat ruang interior, terutama pada bagian dak mobil dan karpet dasar. Jika karpet terlihat lusuh atau sebaliknya yaitu baru diganti, kita perlu curiga bahwa mobil tersebut pernah terendam. Selain itu, periksa pula kerangka jok yang banyak karat karena bekas kebanjiran.
4. Periksa Kondisi Oli Mesin
Tidak salahnya juga bila kita memeriksa kondisi mesin. Bila warna oli seperti cokelat susu, hal itu berarti oli telah tercampur air. Meskipun biasanya oli seperti ini sudah diganti ketika mobil akan dijual.
Sebelum kita menjatuhkan pilihan untuk membeli mobil bekas atau mobil seken, sebaiknya kita memilih mobil yang benar-benar mulus yang tidak pernah terendam banjir atau insiden lainnya.
Sebelum membeli mobil bekas, tidak ada salahnya kita menyimak tips yang berikan oleh Alex Wijaya, seorang pengusaha bengkel mobil yang juga pedagang mobil bekas di Pasar mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti dimuat pada Suplemen Otomotif Pos Kota edisi 35.
Menurutnya, sehebat-hebatnya seorang montir merehab mobil korban, masih akan meninggalkan bekas. Berikut beberapa tips untuk membedakan mobil yang pernah terendam banjir.
1. Periksa Ruangan Kabin Mesin
Hal pertama yang kita lakukan adalah memeriksa ruangan kabin mesin. Bila terdapat kerak atau karat di sana-sini, perlu dicurigai bahwa mobil tersebut bekas terendam parah.
2. Lihat bagian Kaki-kaki dan Lainnya
Langkah berikutnya adalah melihat bagian kaki-kaki seperti velg, cakram rem, baut, dan yang lainnya. Hal-hal yang kecil seperti baut atau kawat pengikat kabel yang berkarat akibat banjir, kadang terlupakan oleh montir yang merehab mobil.
3. Lihat Ruang Interior
Berikutnya adalah melihat ruang interior, terutama pada bagian dak mobil dan karpet dasar. Jika karpet terlihat lusuh atau sebaliknya yaitu baru diganti, kita perlu curiga bahwa mobil tersebut pernah terendam. Selain itu, periksa pula kerangka jok yang banyak karat karena bekas kebanjiran.
4. Periksa Kondisi Oli Mesin
Tidak salahnya juga bila kita memeriksa kondisi mesin. Bila warna oli seperti cokelat susu, hal itu berarti oli telah tercampur air. Meskipun biasanya oli seperti ini sudah diganti ketika mobil akan dijual.
No comments