Periksa Permukaan Ban Mobil di Musim Hujan
Saat hujan deras mengguyur, biasanya jalanan menjadi licin dan di beberapa titik terdapat genangan air. Bagi Anda pengendara mobil, cobalah untuk melihat-lihat kondisi ban mobil Anda.
Untuk memastikan bahwa daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan masih baik, periksalah kembang-kembangnya. Ban yang telah aus akan memengaruhi pengendalian laju kecepatan. Jangan sampai Anda mengalami kecelakaan karena ketika menginjak rem, namun mobil tetap melaju dan menabrak obyek yang semestinya Anda bisa hindari.
Kondisi permukaan jalan yang basah juga dapat menimbulkan risiko seperti ban selip akibat hilangnya kembang ban sehingga kemampuan ban untuk menepis air yang ada di permukaan jalan menjadi berkurang.
Memerhatikan kondisi ban bukan hanya dilakukan pada musim hujan saja. Sebaiknya, bila kembang ban telah habis, makan diganti dengan ban yang baru.
Ban memiliki indikator yang dapat menjadi tanda kembang ban sudah rata atau belum. Indikator itu dapat dijumpai dengan melihat dinding samping ban. Biasanya, ada tanda segitiga (penunjuk arah) di dinding samping ban yang bila diikuti dengan menelusuri arah itu ke tengah permukaan ban, maka akan membantu kita menemukan sebuah benjolan kecil di tengah kembang ban. Bila permukaan ban telah setara dengan benjolan tersebut, maka sudah waktunya untuk mengganti ban.
Cara lain untuk mengetahui tingkat keausan kembang ban adalah dengan cara mengukur ketinggian kembang ban. Sebaiknya ganti ban dengan yang baru jika ketinggian kembang ban hanya tinggal sekitar 1,6 mm.
Pastikan untuk melakukan spooring dan balancing pada kaki-kaki mobil Anda jika mengganti ban, Tindakan spooring dapat memengaruhi tingkat keausan ban. Bila setelan ban kurang selaras, maka akan membuat kemudi terasa cenderung membanting ke kiri dan ke kanan serta permukaan ban dapat pula menjadi gundul sebelah.
No comments