Pilih Mobil Otomatis atau Manual?
Bila kondisi lalu lintas yang sering dihadapi adalah kemacetan, seperti di kota-kota besar macam Jakarta, akan lebih praktis jika memilih mobil otomatis. Alasannya, tangan dan kaki kiri bisa beristirahat dan tinggal kaki kanan yang bekerja untuk menginjak pedal pedal gas dan rem.
Mobil bertransmisi otomatis cocok untuk perempuan, warga lanjut usia, atau orang yang menyandang penyakit persendian. Mobil otomatis juga membantu pengemudi yang pernah mengalami patah tulang.
Mengenai masalah konsumsi bahan bakar, mobil otomatis dianggap lebih boros. Tetapi, kemajuan teknologi otomotif mampu memperbaiki performa mobil otomatis dalam hal konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, muncul istilah manumatic untuk menyebut mobil yang memadukan transmisi otomatis dan manual yang dioperasikan lewat tombol pada setir.
Lalu, bagaimana dengan mobil manual? Jika dikendarai dengan benar, mobil manual mampu menghasilkan akselerasi dan top speed yang tinggi serta reaksi yang lebih spontan. Karena mobil manual tidak mempunyai torque converter sehingga bobotnya lebih ringan. Dengan demikian, mobil manual juga lebih hemat bahan bakar.
Sedangkan mengenai perawatan dan perbaikan, mobil otomatis memerlukan biaya yang lebih tinggi karena terdapat banyak komponen canggih dan rumit uang bila rusak dapat berdampak sistemik. Artinya, bila ada salah satu komponen yang rusak, komponen lain dapat tidak berfungsi.
kalok ane pilih mobil transmisi manual gan apalagi yang sistem penggerak roda blakang kalok nggak penggerak ganda. soalnya tenaganya lebih besar powernya ketimbang penggerak roda depan dan lebih seimbang juga.....
ReplyDelete