Komponen-komponen pada Power Window

Sumber gambar: www.merdeka.com

Power window atau jendela elektris merupakan salah satu fitur pada mobil-mobil jenis tertentu yang berguna untuk memudahkan pengendara dan penumpang ketika menurunkan atau menaikkan kaca jendela.

Paling tidak ada empat komponen yang membentuk sistem jendela tersebut dapat bekerja dengan baik sehingga kita tidak perlu repot-repot mengengkol tuas yang ada pada sisi pintu bagian dalam.

1. Motor Power Window

Motor power window berada di dalam setiap pintu. Komponen ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan kaca jendela. Cara kerjanya yaitu, dinamo akan berputar bila menerima arus listrik (ketika tombol power window ditekan). Lalu, arus listrik tersebut diubah menjadi tenaga mekanis melalui gerigi atau kabel khusus yang kemudian menggerakkan kaca jendela.

2. Regulator

Tugas dari komponen adalah untuk memegang kaca jendela yagn terhubung dengan motor power window. Regulator pada sistem ini terdiri atas pegangan kaca yang terbuat dari besi yang dilengkapi gerigi atau kabel khusus sebagai penghantar tenaga untuk menggerakan kaca jendela.

3. Gerigi

Perangkat yang satu ini dapat rusak seperti halnya komponen lainnya. Gerigi yang telah tipis dan tidak bisa menerima putaran dinamo secara sempurna merupakan salah satu tanda bahwa regulator tersebut sudah lemah atau rusak. Bila kabel regulator putus, maka kaca jendela tidak bisa beroperasi secara elektris.

4. Rel atau Jalur Kaca

Komponen ini mudah terlihat karena berada di bingkai jendela. Komponen ini terdiri atas bahan karet dan beludru. Komponen ini merupakan bagian dari pelindung sistem power window. Bila komponen ini rusak, maka sistem elektris yang bekerja pada kaca jendela tak bisa bekerja dengna optimal. Di samping kaca susah untuk dinaik-turunkan, fisik kaca bisa tergores akibat bersinggungan dengan benda lain selain penjepitnya.