Kunci Pintar Immobilizer Suzuki Ertiga

Sumber gambar: www.ertigamengertikeluarga.com

Pencurian kendaraan roda empat semakin merajalela seiring dengan meningkatnya penjualan mobil. Para pencuri mobil dapat menjalankan aksinya dalam waktu yang singkat. Mobil-mobil low MPV sering menjadi incaran favorit para pencuri.

Lemahnya faktor keamanan mobil menjadi sasaran empuk bagi pencuri. Banyak dari pemilik mobil yang hanya mengandalkan alarm saja untuk melindungi mobilnya. Padahal, alarm saja tidak cukup karena pencuri semakin mempunyai banyak akal untuk memutus aliran alarm ketika akan beraksi.

Selain itu, produsen mobil masih banyak yang menggunakan sistem kunci kontak konvensional. Hal ini akan memudahkan pencuri untuk membawa kabur mobil curiannya. Pencuri menggunakan kunci palsu yang biasanya berbentuk letter T dalam melakukan aksinya pada mobil yang masih memakai kunci konvensional.

Suzuki Ertiga telah mengantisipasi masalah tersebut untuk menghindarkan diri dari rasa cemas kehilangan mobil. Keyless Entry atau tombol alarm tergabung di kunci utama sehingga memudahkan Anda untuk mengunci dan membuka kunci dari jarak jauh.

Jika Keyless Entry diaktifkan, maka Alarm Security System akan aktif secara otomatis. Jika pintu dibuka tanpa menggunakan Keyless Entry, maka alarm akan berbunyi. Fitur ini memungkinkan untuk menjaga keamanan, baik di malam hari maupun saat parkir di tempat yang sepi.

Di samping itu, Suzuki Ertiga juga dilengkapi dengan Immobilizer. Sebuah sistem keamanan yang jika kunci dan ID kendaraan tidak disatukan, maka mesin mobil tidak dapat dinyalakan. Sistem ini menggunakan chip komputer dengan kode tertentu yang disematkan pada kunci dan mesin mobil.

Saat kode tersebut cocok, maka mobil dapat dinyalakan. Jika tidak cocok dan dipaksakan, maka mesin tidak dapat dinyalakan secara otomatis sama sekali. Dengan Immobilizer membuat mobil tidak dapat dicuri dengan menggunakan kunci palsu atau duplikat.